Neurologi
adalah cabang dari ilmu kedokteran yang menangani kelainan pada sistem
saraf. Dokter yang mengkhususkan dirinya pada bidang neurologi disebut
neurolog dan memiliki kemampuan untuk mendiagnosis, merawat, dan
memanejemen pasien dan kelainan saraf. Kebanyakan para neurolog dilatih
untuk menangani pasien dewasa. Untuk anak-anak dilakukan oleh neurolog
pediatrik, yang merupakan cabang dari pediatri atau ilmu kesehatan anak.
Para neurolog menangani kelainan pada sistem saraf, termasuk pada
sistem saraf pusat (otak, batang otak, dan otak kecil), sistem saraf
tepi (misalnya saraf otak), dan sistem saraf otonom. Neurologi juga
dapat mendiagnosa dan memeriksa beberapa kasus pada sistem otot dan
tulang (muskuloskeletal). Beberapa contoh kelainan yang terjadi pada
sistem saraf antara lain:
- Stroke
( istilah lain Cerebrovascular accident ( CVA ) atau Cerebral apoplexy
), adalah kerusakan otak akibat tersumbatnya atau pecahnya pembuluh
darah otak.
- Poliomielitis
, penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang
neuron-neuron motoris sistem saraf ( otak dan medula spinalis ).
- Epilepsi, penyakit karena dilepaskannya letusan-letusan listrik ( impuls ) pada neuron-neuron otak.
- Parkinson,
penyakit yang disebabkan oleh berkurangnya neurotranslator dopamin pada
dasar gangglion dengan gejala tangan gemetaran sewaktu istirahat (
tetapi gemetaran itu hilang sewaktu tidur ), sulit bergerak, kekakuan
otot, otot muka kaku menimbulkan kesan seolah-olah bertopeng, mata sulit
berkedip dan langkah kaki menjadi kecil dan kaku.
- Transeksi
, kerusakan atau seluruh segmen tertentu dari medula spialis. Misalnya
karena jatuh, tertebak yang disertai dengan hancurnya tulang belakang.
- Neurasthonia,
( lemah saraf ) , penyakit ini ada karena pembawaan lahir, terlalu
berat penderitanya, rohani terlalu lemah atau karena penyakit keracunan.
- Neuritis,
radang saraf yang terjadi karena pengaruh fisis seperti patah tulang,
tekanan pukulan, dan dapat pula karena racun atau difisiensi vitamin B1,
B6, B12.
Itulah tujuh kelainan pada sistem saraf, mudah-mudahan bisa menambah wawasan anda.